Apa itu NEAR Protocol?

NEAR Indonesia
3 min readJan 22, 2022

--

Keypoints:

  • NEAR Protocol merupakan jaringan Lapis 1 (Layer 1) yang telah menerapkan sharding untuk mengskalakan throughput transaksinya.
  • Jaringannya mengedepankan untuk aksesibilitas dan kenyamananan pengguna, dan menyederhanakan sisi abstrak teknis blockchain.
  • NEAR bekerja pada interoperabilitas dengan jaringan Layer 1 yang ada melalui Aurora Network yang kompatibel dengan Ethereum

Itu merupakan penjelasan singkat mengenai NEAR Protocol, yang dapat kita artikan sebagai jaringan protocol pada blockchain. NEAR menjadi istimewa karena bersifat scalable dan berfokus ke aksebilitas pengguna. Teknologi sharding NEAR yang inovatif, mekanisme biaya transaksi yang bersifat unik, dan interoperabilitas yang berkembang dengan jaringan lain membantu NEAR berkembang dengan pesat.

Siapa Pendiri NEAR Protocol?

NEAR Protocol adalah gagasan dari pengembang Alex Skidanov dan Illia Polosukhin, keduanya memiliki pengalaman luas dalam pemrograman. Keduanya bertemu saat Skidanov bekerja di akselerator startup A.S. Y Combinator, dan pada Juli 2018 mulai mengerjakan proyek yang berfokus untuk memungkinkan pengembang membangun dan merilis perangkat lunak.

Proyek ini menjadi apa yang sekarang menjadi NEAR Protocol, dan mempekerjakan lebih dari 40 staf, termasuk pengembang dengan pengalaman di Google dan MemSQL.

Apa teknologi dibalik NEAR?

NEAR Protocol adalah blockchain Proof of Stake (PoS) yang teknologinya bersaing dengan platform lain dengan solusi shardingnya, yang disebut ‘Nightshade.’

Apa itu Nightshade?

Nightshade memungkinkan Protokol NEAR untuk mempertahankan satu rantai data, sambil mendistribusikan komputasi yang diperlukan untuk mempertahankan data ini menjadi “potongan”. Potongan ini ditangani oleh node, yang memproses data dan menambahkan informasi ke rantai utama.

Salah satu manfaat utama Nightshade adalah arsitekturnya memungkinkan lebih sedikit titik kegagalan potensial dalam hal keamanan, karena node yang berpartisipasi hanya bertanggung jawab untuk mempertahankan bagian rantai yang lebih kecil.

Seperti layaknya blockchain Layer 1 pada umumnya, teknologi NEAR bertujuan untuk mengatasi “Blockchain Trilemma” —fakta bahwa cukup sulit untuk membuat blockchain yang bisa memenuhi 3 aspek secara bersamaan : decentralized, secure dan scalable tanpa mengorbankan satu aspek. Berkat teknologi shardnya, NEAR mengklaim dapat memproses hingga 100.000 transaksi per detik, melampaui platform kontrak pintar saingan lainnya.

Fee yang sangat rendah dan Kecepatan yang tinggi

Biaya transaksi pada Protokol NEAR mengikuti jaringan Proof-of-Stake lainnya karena sangat rendah dibandingkan dengan blockchain seperti Bitcoin dan Ethereum

Dengan biaya transaksi untukpengiriman kira-kira 4,5⨉10⁻⁵ token NEAR, menyaingi Solana dalam hal seberapa murah biaya transaksinya. Sebagai jaringan Proof-of-Stake, NEAR tidak mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar untuk memvalidasi jaringannya layaknya Bitcoin dan Ethereum 1.0.

Beberapa project dibalik NEAR

Rainbow Bridge

NEAR Protocol memiliki aplikasi yang disebut Rainbow Bridge yang memungkinkan peserta untuk dengan mudah mentransfer token Ethereum bolak-balik antara Ethereum dan NEAR. Karena gas fee Ethereum yang begitu tinggi, NEAR berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Untuk memindahkan token dari Ethereum ke NEAR Protocol, pengguna pertama-tama akan menyetor token dalam smart contract Ethereum. Token ini kemudian dikunci, dan token baru akan dibuat di platform NEAR yang mewakili yang asli.

Karena dana asli disimpan dalam penyimpanan melalui smart contract, prosesnya dapat dibalik ketika pengguna ingin mengambil token asli mereka.

Aurora

Aurora adalah solusi penskalaan Layer 2 yang dibangun di atas NEAR yang ditujukan bagi pengembang untuk meluncurkan aplikasi desentralisasi Ethereum mereka di jaringan NEAR.

Aurora dibangun menggunakan teknologi pengkodean Ethereum, Ethereum Virtual Machine (EVM), serta cross-chain bridge yang memungkinkan pengembang untuk menautkan smart contract dan aset Ethereum mereka untuk bisa berjalan dengan lancar.

Pengembang dapat menggunakan Aurora untuk mendapatkan keuntungan biaya rendah dan throughput tinggi dari Protokol NEAR, dengan keleluasaan pada jaringan aplikasi Ethereum.

Paras.ID

Paras digital merupakan Platform marketplace NFT yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi layaknya marketplace yang kita kenal.

Saat ini, popularitas NFT terus mengalami peningkatan dan mulai digunakan oleh pengguna yang baru mempelajari teknologi blockhain dan cryptocurrency.

Paras digital membuat pengguna yang terdiri dari creator, artist, collector bisa membeli dan menjual karya berupa gambar, komik maupun barang seni digital lainnya.

Sign up to discover human stories that deepen your understanding of the world.

Free

Distraction-free reading. No ads.

Organize your knowledge with lists and highlights.

Tell your story. Find your audience.

Membership

Read member-only stories

Support writers you read most

Earn money for your writing

Listen to audio narrations

Read offline with the Medium app

--

--

NEAR Indonesia
NEAR Indonesia

Written by NEAR Indonesia

Komunitas NEAR Protocol di Indonesia. Mengedukasi tentang blockchain #nearprotocol dan ekosistemnya.

No responses yet

Write a response